Jadi, apa yang bisa dilakukan drone untuk pertanian? Jawaban atas pertanyaan ini bermuara pada peningkatan efisiensi secara keseluruhan, tetapi drone jauh lebih dari itu. Seiring drone menjadi bagian integral dari pertanian cerdas (atau "presisi"), drone dapat membantu petani mengatasi berbagai tantangan dan meraup manfaat yang substansial.
Banyak manfaat ini berasal dari penghapusan dugaan dan pengurangan ketidakpastian. Keberhasilan pertanian seringkali bergantung pada berbagai faktor, dan petani hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki kendali atas cuaca dan kondisi tanah, suhu, curah hujan, dll. Kunci efisiensi adalah kemampuan mereka untuk beradaptasi, yang sebagian besar dipengaruhi oleh ketersediaan informasi akurat yang mendekati waktu nyata.
Di sini, penggunaan teknologi drone dapat menjadi terobosan nyata. Dengan akses ke data dalam jumlah besar, petani dapat meningkatkan hasil panen, menghemat waktu, mengurangi biaya, dan bertindak dengan akurasi dan presisi yang tak tertandingi.
Dunia yang kita kenal saat ini bergerak cepat: perubahan, alterasi, dan transformasi terjadi hampir dalam sekejap mata. Adaptasi sangatlah penting, dan mengingat pertumbuhan populasi dan perubahan iklim global, para petani dituntut untuk memanfaatkan teknologi generasi mendatang guna mengatasi tantangan yang muncul.
Penggunaan pestisida dan pupuk menggunakan drone kini semakin memungkinkan seiring dengan meningkatnya kapasitas muatan drone. Drone dapat menjangkau area yang tidak terjangkau manusia, sehingga berpotensi menyelamatkan hasil panen sepanjang musim.
Drone juga mengisi kekosongan sumber daya manusia karena populasi pertanian menua atau beralih ke pekerjaan lain, menurut laporan tersebut. Seorang pembicara mengatakan di forum tersebut bahwa drone 20 hingga 30 kali lebih efisien daripada manusia.
Mengingat luasnya lahan pertanian, kami menyerukan lebih banyak pekerjaan pertanian menggunakan drone. Tidak seperti lahan pertanian AS yang datar dan mudah diakses, sebagian besar lahan pertanian Tiongkok seringkali terletak di dataran tinggi terpencil yang tidak dapat dijangkau traktor, tetapi dapat dijangkau oleh drone.
Drone juga lebih presisi dalam pemberian input pertanian. Penggunaan drone tidak hanya akan membantu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menghemat biaya petani, mengurangi paparan bahan kimia, dan membantu melindungi lingkungan. Rata-rata, petani Tiongkok menggunakan pestisida jauh lebih banyak daripada petani di negara lain. Drone dilaporkan dapat mengurangi penggunaan pestisida hingga setengahnya.
Selain pertanian, sektor-sektor seperti kehutanan dan perikanan juga akan diuntungkan oleh penggunaan drone. Drone dapat memberikan informasi tentang kesehatan kebun buah, ekosistem satwa liar, dan bioregion laut terpencil.
Mengembangkan teknologi mutakhir merupakan langkah dalam upaya Tiongkok untuk menjadikan pertanian lebih intensif teknologi, tetapi solusinya juga harus terjangkau dan praktis bagi petani. Bagi kami, menyediakan produk saja tidak cukup. Kami perlu menyediakan solusi. Petani bukanlah ahli, mereka membutuhkan sesuatu yang sederhana dan jelas.
Waktu posting: 03-Sep-2022